Materi

Organisasi Menu Berbasis Tugas

Tujuan utama dari perancangan menu, borang isian, dan kotak dialog adalah untuk menciptakan suatu organisasi menu yang pantas, mudah dipahami, mudah diingat, dan tepat sesuai dengan tugas pengguna. Pemecahan secara hierarkis alamiah dan mudah dipahami oleh kebanyakan orang, menjadi menarik karena setiap item hanya mempunyai sebuah kategori. Tetapi, pada sejumlah aplikasi, sebuah item seringkali sukar untuk dikategorikan untuk hanya menjadi sebuah kategori. Perancang perlu menciptakan sejumlah salinan penunjuk sehingga kemudian terciptalah sebuah jejaring menu.

Menu Tunggal

Dalam keadaan tertentu menu tunggal sudah mencukupi untuk menyelesaikan suatu tugas. Menu tunggal memungkinkan pengguna untuk memilih salah satu dari dua pilihan, atau sejumlah pilihan, yang tersedia. Menu tunggal dapat berupa pop-up pada daerah kerja yang aktif atau tersedia secara permanen (pada sebuah frame, pada jendela yang terpisah, atau pada tabel data) sementara tampilan utamanya berubah. Contoh sederhana adalah menu biner, yaitu menu dengan dua pilihan, misalnya laki-laki - perempuan, benar - salah, yakin - tidak.

Contoh menu biner :

  

Contoh menu tunggal dengan banyak pilihan yang memungkinkan pengguna untuk memilih lebih dari satu pilihan:

Menu Datar

Daftar menu yang ada biasanya ditulis menggunakan kalimat-kalimat yang cukup panjang. Ragam menu seperti ini disebut dengan menu datar. Penentuan pilihan pada menu datar dapat dikerjakan dengan 2 cara. Cara pertama adalah dengan menggunakan selektor dari setiap pilihan yang tersedia. Cara kedua adalah dengan menggerakkan penyorot ke suatu pilihan dan kemudian dikonfirmasikan dengan menekan tombol enter.

Contoh Menu Datar: 

Menu Tarik

Menu tarik adalah menu yang mempunyai banyak pilihan, tetapi karena keterbatasan ruang, pilihan-pilihan yang ada hanya terlihat pada saat menu utamanya di klik biasanya diletakkan di bagian atas jendela. Jenis menu ini pertama kali diperkenalkan oleh Xerox Star, Apple Lisa, dan Apple Macintosh. Jenis menu ini sekarang menjadi sangat populer, terutama untuk aplikasi-aplikasi berbasis Microsoft Windows, Macintosh, dan juga linux. Pilihan umum yang sering dijumpai adalah File, Edit, View, dan Help, selain pilihan lain yang tergantung dari aplikasinya.

Contoh menu tarik dari microsoft word yang dijalankan pada Macintosh OS X Leopard :

Menu Berbasis Icon dan Toolbar

Menu berbasis ikon dan toolbar menawarkan berbagai kemudahan kepada pengguna untuk mengaktifkan suatu aplikasi dengan mengklik pilihan tertentu. Jenis menu ini pertama kali digunakan dalam aplikasi untuk menggambar dan perancangan terbantu komputer, tetapi sekarang hampir semua program aplikasi menggunakannya. Dengan demikian pada kedua jenis menu di atas, perancang harus menyediakan fasilitas untuk memuncul-hilangkan pilihan-pilihan tertentu sesuai keinginan pengguna. Dengan cara ini pengguna akan mempunyai kebebasan untuk memilih menu apa saja yang muncul di layar, dan tidak harus selalu sama.

Menu Tertanam dan Hotlink

Dalam keadaan tertentu, pilihan yang ada sering ditanam (embedded) pada suatu teks atau foto/citra. Hal ini disebabkan karena tidak ada lokasi khusus yang dapat digunakan untuk menempatkan pilihan yang tersedia. Menu tertanam adalah menu yang dapat ditambahkan sendiri oleh pengguna suatu aplikasi, misalnya google earth. Menu hotlink banyak dijumpai di situs website yang tujuannya untuk membawa pengguna ke informasi tertentu.

Menu Breadcrumb

Untuk membantu pengguna menavigasi dirinya ke ruang informasi yang tersedia, seringkali digunakan menu breadcrumb. Berdasarkan template yang digunakan, menu breadcrumb dapat berupa daftar sambungan atau ditampilkan sebagai jalur crumb.

Kombinasi Banyak Menu

Pada sejumlah menu dapat dikombinasikan secara linear maupun disajikan secara serempak. Strategi yang biasa digunakan adalah dengan menyusun menu-menu tersebut menggunakan struktur pohon. Mereka juga dapat disusun secara jaring tak berputar maupun jaring berputar.

Menu linear dan Menu serempak

Pengguna akan dihadapkan pada antarmuka yang memuat berbagai pilihan dan pengguna dapat memilih sembarang menuyang ada secara bebas. Menu disusun secara linear untuk membantu pengguna dalam mengambil keputusan secara bertahap. Contoh: saat pengguna memilih pakaian, harus memilih dulu ukuran, warna dll.

Menu Berstruktur Pohon

Pengelompokan pilihan-pilihan berdasarkan kriteria tertentu dengan sejumlah pilihan dapat dengan mudah dikelompokkan menjadi sejumlah katagori terpisah dengan pembeda yang unik.

Peta Situs

Peta situs: digunakan untuk membantu pengguna mengetahui secara keseluruhan ruang informasi yang tersedia

Cara Mengorganisir Pilihan

Cara pengorganisasian pilihan untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi yang kita bangun. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengorganisasian pilihan antara lain adalah pengelompokan dan pengurutan pilihan yang tersedia. selain itu, pemilihan judul atau label menu dan tata letak yang sesuai akan banyak membantu pengguna untuk menggunakan aplikasi tersebut.

Pengelompokan berbasis tugas

*  Satukan pilihan-pilihan yang secara logis serupa. Contoh: kelompok alamat.

- Tingkat 1: Nama Provinsi

-  Tingkat 2: Nama Kota

-  Tingkat 3: Nama Kabupaten

* Kelompokkan berdasarkan nilai tertentu. Contoh: kelompok umur

-  0 – 9

-  10 – 19

-  > 20

 * Pastikan pilihan tidak saling tumpeng tindih. Contoh: penggunaan kalimat

-  “Hiburan” dan “Peristiwa” lebih membingungkan

-  “Konser” dan “Olahraga” tidak membingungkan

 * Gunakan istilah yang sederhana dan pastikan antara pilihan harus berbeda. Contoh:

-  Penggunaan istilah “Pagi” dan “Malam” diganti dengan istilah AM dan PM

 Urutan Penyajian Pilihan

Jika pilihan yang tersedia mempunyai urutan yang alamiah - misalnya nama hari dalam seminggu, bab dalam sebuah buku, atau ukuran kaos - maka ke - putusannya mudah ditentukan.

*Dasar pengurutan

1.  Waktu (urutan kronologis)

2.  Urutan numerik (ascending/descending)

3.  Sifat fisik (panjang, luas, lebar, dll)

* Dasar kemungkinan pengurutan

1.  Pilihan paling penting ditelakkan urutan pertama

2.  Pilihan paling sering digunakan diletakkan urutan pertama

3.  Kelompok dari sejumlah pilihan terkait (dipisahkan dengan baris kosong dll)

4.  Urutkan secara alfabetis